DIKLAT TEATER RAYON SASTRA (TERAS) PMII RAYON FIB UNEJ



Teater Rayon Sastra (TERAS) PMII Rayon Fakuktas Ilmu Budaya Unej menggelar Diklat Lapang angkatan pertama dengan tema "Perihal Tingkah Kepada Tuhan" di Pantai Cangakan Desa Sabrang Kec. Ambulu Jember pada tanggal 7- 9 April 2017. Diklat lapang dibuka oleh Ketua Umum PMII Rayon FIB UNEJ sahabat Ahmad Zafar di dampingi oleh Ketua Bidang 4. Sahabat Ahmad Rozien Mahdy Serta bung Jumadi sebagai tuan rumah yang mendapat mandat dari pemerintahan desa Sabrang.

Peserta Diklat Lapang berasal dari 2 angkatan tahun masuk Universitas yaitu angkatan 2015 dan 2016 dari berbagai jurusan/program studi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember.

Diklat TERAS angkatan pertama itu, di harapkan dapat meningkatkan cinta dan komitmen untuk berjuang diranah kebudayaan. Peran TERAS sangat di butuhkan sebagai wadah sahabat/i yang memilih berjuang di bidang kebudayaan. Diklat ini sebagai jawaban dari kegelisahan dan solusi mencapai cita-cita sahabat/i untuk kesenian yang berpihak.

Diklat lapang itu merupakan kelanjutan dari diklat ruang TERAS yang sudah di laksanakan pada minggu lalu tepatnya pada tanggal 31 Matet - 1 April 2017 di Mushollah PMII Rayon FIB UNEJ , TERAS menghadirkan sejumlah nara sumber di bidangnya. Seperti paparan materi Selayang Pandang TERAS, Sejarah Kebudayaan Republik, Keaktoran, Penulisan Naskah, Penyutradaraan dll. Sebab pemahaman tentang wacana di luar teknis kreatif itu dianggap penting sebagai fundeman ketika bicara kebudayaan.

Ketua Bidang 4  Bakat  dan Minat sahabat Ahmad Rozien Mahdy berharap dengan selesainya acara Diklat TERAS angkatan pertama ini sepatutnya saya berterimakasih kepada peserta, demisioner, pemerintah desa, dan seluruh pengurus PMII Rayon Fakultas Ilmu Budaya UNEJ " Saya tergugah melihat perjuangan sahabat/i khususnya kepada peserta yang membuat hati saya menangis ketika cuaca kurang mendukung seperti hujan lebat, hantaman petir, tidur di tenda dalam kondisi kebanjiran tapi sahabat/i masih bertahan sampai pembaiatan, kalau boleh saya menggaris bawahi dari kronologis kegiatatan disitu saya paham apa yang di namakan perjuangan". Ujarnya

Sahabat Ahmad Faiz Wafiyudin sebagai ketua TERAS juga berharap dan mempertegas komitmen berorganisasi sahabat/i anggota baru TERAS. TERAS ini adalah wadah belajar bersama untuk mendobrak ketidak mungkinan itu sahabat/i. Harapanya semoga langkah TERAS ke depan lebih baik dan tambah progresif.

Penulis: Agus Sholeh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mastodon dan Burung Kondor Karya: WS Rendra

Takjil Jalan Kalimantan Jember

Aku Si Binatang Jalang Tapi Bukan Chairil